Minggu, 12 Agustus 2012

SAMA SAJA?

Alloh ciptakan untuk kita 360 hari , 12 bulan pertahun

Alloh sediakan jamuan khusus 30 hari dibulan Ramadhan yang penuh berkah
Disediakan curahan rahmat tiada bertepi, ampunan tanpa batas, doa-do'a yang mustajab setiap saat

Dan kini Alloh berikan jamuan yang paling dahsyat, jamuan di 10 hari terakhir. jaminan bebas dari api neraka plus lailatulqodar

Apa
kah 10 hari terakhir ini tetap sama saja
Sama dengan 350 hari yang lain, yang penuh dengan duniawi
Betapa sombongnya diri kita bila tak serius dan menyia-nyiakan jamuan tak ternilai ini

Benar-benar sombong, takabur, serta meremehkan Alloh, bila tak ada bedanya.. Bila hanya duniawi saja siang dan malam

Jangan salahkan siapapun bila hidup jauh dari keberkahan, jauh limpahan kasih sayang-Nya dan dan tak mendapat ampunan-Nya

Demi Alloh, saudaraku jangan sia-siakan hari-hari terakhir ini, detik-detik yang istimewa ini. kita belum tentu hidup dan berjumpa dengan ramadhan yang akan datang.

Jumat, 03 Agustus 2012

sedekah,KARAKTER orang bertawqwa

Dimanakah letak kedahsyata sedekah?
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Turmudzi dan Ahmad “. Tatkala Allah SWT menciptakan bumi maka bumi pun bergetar. Lalu Allah pun menciptkana gunung dengan kekuatan yg telah diberikan kepada ternyata bumi pun terdiam. Para malaikat terheran-heran akan penciptaan gunung tersebut. Kemudian
mereka bertanya? “Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yg lbh kuat dari pada gunung?” Allah menjawab “Ada yaitu besi” {Kita mafhum bahwa gunung batu pun bisa menjadi rata ketika dibor dan diluluhlantakkan oleh buldozer atau sejenis yg terbuat dari besi}.

Para malaikat pun kembali berta “Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada besi?” Allah yang Mahasuci menjawab “Ada yaitu api” {Besi bahkan baja bisa menjadi cair lumer dan mendidih setelah dibakar bara api}.
Para malaikat bertanya kembali “Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada api?” Allah yg Maha Agung menjawab “Ada yaitu air” {Api membara sedahsyat apapun niscaya akan padam jika disiram oleh air}.

“Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari air?” Allah yg Maha tinggi dan Maha Sempurna menjawab “Ada yaitu angin” {Air di samudera luas akan serta merta terangkat bergulung-gulung dan menjelma menjadi gelombang raksasa yg dahsyat tersimbah dan menghempas karang atau mengombang-ambingkan kapal dan perahu yg tengah berlayar tiada lain krn dahsyat kekuatan angin. Angin ternyata memiliki kekuatan yg teramat dahsyat}.

Akhir para malaikat pun berta lagi “Ya Allah adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yg lebih dari semua itu?” Allah yg Maha Gagah dan Maha Dahsyat kehebatan-Nya menjawab “Ada yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanan sementara tangan kiri tak mengetahuinya.” Arti orang yg paling hebat paling kuat dan paling dahsyat adalah orang yang bersedekah tetapi tetap mampu menguasai diri sehingga sedekah yg dilakukan bersih tulus dan ikhlas tanpa ada unsur pamer ataupun keinginan untuk diketahui orang lain.

Inilah gambaran yang Allah berikan kepada kita bagaimana seorang hamba yg ternyata mempunyai kekuatan dahsyat adalah hamba yang bersedekah tetapi tetap dalam kondisi ikhlas. Karena naluri dasar kita selalu rindu akan pujian, penghormatan, penghargaan, ucapan terima kasih dan sebagainya. Kita pun selalu tergelitik untuk memamerkan segala apa yang ada pada diri kita ataupun segala apa yang bisa kita lakukan. Apalagi kalau yg ada pada diri kita atau yg tengah kita lakukan itu berupa kebaikan.

Karena tak usah heran seorang hamba yang bersedekah dengan ikhlas adl orang-orang yg mempunyai kekuatan dahsyat. Sungguh ia tak akan kalah oleh aneka macam selera rendah yaitu rindu pujian dan penghargaan.
 

jalan menjadi pribadi mulia

Sahabatku….
Kita semua ingin dihormati, dimuliakan, dihargai, dipuji itu semua normal namun menjadi tidak normal bila semua keinginan itu diperbudak riya dan takabur,sombong sehingga mendustakan kebenaran.

Rasululloh Shalallohu ‘alaihi wasallam bersabda “Barangsiapa rendah hati kepada saudaranya semuslim maka Allah akan mengangkat derajatnya, dan barangsia
pa mengangkat diri terhadapnya maka Allah akan merendahkannya. (HR. Ath-Thabrani)

Dan ahli Hikmah berkata “Tanamlah dirimu dalam tanah kerendahan, sebab tiap sesuatu yang tumbuh namun tidak ditanam, maka tidak sempurna hasil buahnya."

Pohon yang akarnya menghujam kedalam tanah. kokoh ditiup angin dihempas topan tetap kokoh. tetapi pohon yang akarnya tidak menyentuh tanah disiram air goyah, dihempas angin rusak di terpa badai hancur

Apakah artinya bila ingin menjadi pribadi kokoh maka kuncinya tanamlah diri dibumi kerendahan hati. Ingat rendah hati bukan rendah diri.

Oleh karena itu, jalan menuju kemuliaan dan ditinggikan derajatnya adalah orang yang rendah hati. Sombong dan takabur hanyalah jalan pintas yang akan menghancurkan kita.

Yaa Alloh jangan biarkan kelebihan yang engkau berikan membuat kami sombong takabur melainkan berikan kepada kami kenikmatan rendah hati dan tawadlu, Yaa robb Engkaulah yang merendahkan dan mengangkat hamba-hambamu angkatlah derajat kami dengan ridhomu, Amiin


by:
Bang Eccow 
thanks to: 
KH. Abdullah Gymnastiar

KUALITAS WAKTU = KUALITAS DIRI

Sahabatku…
Waktu demi waktu yang sudah kita jalani satu desah nafas adalah satu langkah mernuju kubur, perayaan ulang tahun adalah perayaan berkurangnya jatah kita, alangkah ruginya jikalau kita menjalani sesuatu dan kita sia-siakan. Sampai ada yang mengatakan, kalo engkau ingin tahu manusia yang paling bodoh lihatlah orang yang diberi modal dan modalnya
dihamburkan sia-sia. Ingin mengetahui manusia yang bodoh, lihatlah orang yg diberi modal umur dan waktunya dihamburkan sia-sia.

Alloh subhaanahu wata’ala berfirman
“.Demi Waktu. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (Qs Al Asr :1-3)

Tidak bisa kita pungkiri bahwa satu-satunya yang tidak bisa di rem adalah waktu. Setiap orang punya jatah yang sama, orang yang naik kelas dan orang yang tidak naik kelas. Begitu juga ahli surga dan ahli neraka. Mengapa, karena setiap orang dapat 24 jam tergantung bagaimana dia mengatur waktunya. lihat bagaimana Allah memandu kita seperti apa orang yang beruntung dengan menggunakan waktu.

Sahabatku…Mari kita evaluasi, apakah Ramadhan yang sudah hari ke-12 ini kita semakin baik dari hari kehari atau malah sebaliknya. Selamat memaksimalkan modal waktu yang Alloh karuniakan...
 

DAHSYATNYA ISTIFGHFAR II

1. Apakah sahabat merindukan perasaan nyaman, bebas galau, dada lapang, jiwa tenang, hati tentram dan mendapatkan kenikmatan yang baik?
Maka istgfarlah amalannya:
“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepa
da waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. (Qs Hud: 3)

2. Apakah sahabat ingin memiliki badan kuat, tubuh sehat, selamat dari bencana, malapetaka dan penyakit?
Simaklah :
“Dan (dia berkata): "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa." (Qs Hud 52)

3. Apakah sehabat ingin selamat dari bala' dan aman dari fitnah, cobaan, serta menghindari musibah ?
Beristighfarlah! :
“.Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun.” (Qs Al Anfal 33)

4. Apakah sahabat mengharapkan hujan lebat, keturunan yang baik, anak sholeh, harta halal dan rejeki yang melimpah?

HATI-HATI dengan penyakit HATI

Assalamu’alaikum sahabatku yang baik…
Kita sering sekuat tenaga menjaga agar pakaian, kendaraan kita tidak kotor. Tapi jarang kita habis-habisan menjaga agar hati kita tidak kotor.

Alloh Subhanahu wata’ala berfirman : “Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.(Qs Asy Syams :9-1
0)

Jadi, kita harus tahu bahwa salah satu yang sering kita lalaikan adalah kita membiarkan banyak hal yang tidak perlu, menodai dan mengotori hati kita, padahal kedekatan dengan Alloh sangat bergantung dengan “Qolbun Saliim”, bukan semata karena banyaknya ilmu dan banyaknya amal tapi benar2 karena bersihnya hati . Inti pengotor hati adalah cinta terhadap dunia dan nafsu.