Alloh Subhaanahu Wata'ala befirman :
".Dan Tuhanmu telah
memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu
berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang
di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada
keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.(Qs Al Isro : 23)
Alkisah ada anak yang curhat kepada seorang ustadz tentang orang
tuanya, yang menurut penilaian anak itu bahwa orang tuanya kuno, kurang
pendidikan dan anak ini merasa teraniaya dengan kondisi hidupnya.
Maka sang Ustadz memberikan arahan agar anak tersebut menuliskan
keburukan dan kebaikan orang tuanya.Maka ditulislah keburukan
orang
tuanya(pemarah, kurang perhatian dan pelit) kemudian tulislah dengan
jujur apa kebaikan orang tuamu, maka sambil merenung ditulislah kebaikan
ibunya :
“Dulu didalam perut ibu 9 bulan menghisap darahnya.
berbaring, jalan, tidur sulit karena ada saya diperutnya, selama 3 bulan
pertama mual dan muntah, ketika saya lahir banyak darah yang ibu
korbankan namun ibu tersenyum melihat kesempurnaan tubuh saya, ibu rela
tidak tidur semalaman apalagi ketika saya demam, rasanya tidak rela
seekor nyamuk pun ada yang menggigit saya, berhutang sana sini agar saya
punya sepatu dan baju yang layak, walaupun harus menahan lapar tapi
puas asalkan saya kenyang, kadang dimarah orang lain gara-gara kenakalan
saya, makin lama makin besar mata saya sering melihat sinis, pintu
dibanting, dan sering menyakitinya.... "
Ternyata tidak terasa
anak ini meneteskan air matanya dan tulisan kebaikan orang tuanya pun
tidak tuntas karena begitu banyak kebaikan orang tuanya.
Sahabatku, Beruntunglah yang Ramadhan ini masih ada orang tuanya bisa
mencium tangannya, meminta do'anya, meminta maafnya, memuliakannya,
memeluknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar