Saudaraku, sungguh keberuntungan yang teramat berharga manakala dari shaum Ramadhan kita menjadi hamba yang memiliki hati bersih. Sedangkan kebersihan hati itu dipengaruhi dengan berbagai informasi yang datang dari luar. Informasi-
informasi itu datang melalui beberapa pintu, salah satunya adalah pintu penglihatan yaitu mata.
Di tengah masyarakat kita dikenal satu peribahasa yang mengatakan, “Dari mata turun ke hati”. Ini adalah gambaran betapa setiap apa yang ditangkap oleh indera penglihatan amat berpengaruh kepada kondisi hati. Sehingga berpengaruh langsung
kepada bersih atau tidaknya hati.
Rasulullah Saw mengajarkan kita tentang menundukan pandangan atau istilahnya dikenal dengan Ghudul Bashar. Di dalam Al Quran, Allah Swt berfirman,
Artinya: “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat". Katakanlah kepada wanita yang beriman, "Hendaklah mereka
menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya..”
(QS. An Nuur [24]: 30-31).
Upaya menjaga pandangan ini bukanlah hal yang sederhana. Ini sungguh hal yang berat. Apalagi di zaman sekarang, manusia semakin merasa leluasa mengumbar aurat mereka di tempat-tempat umum. Bahkan jika diingatkan, ada yang berdalih
bahwa itu adalah haknya!. Naudzubillah . . .
by:
Bang Eccow
thanks to:
KH. Abdullah Gymnastiar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar